Cytizen Jurnalism
Kemajuan tehnologi pada abad
sekarang menjadikan lancarnya arus informasi dan kemudahan mengakses maupun
menyebarkan setiap ragam kejadian kepada orang lain/ masyarakat luas tanpa
mengenal batas-batas tertentu seperti antar privinsi, pulau, bahkan antar
negara. Mulai dari jenis media SMS yang sangat sederhana digunakan untuk
memberitahukan kabar saudara yang jauh hingga media internet FB digunakan untuk
chat dengan kekasih yang lagi kuliah diluar kota (misalnya tapi banyak juga kan
terjadi disekitar kita). Yah memang benar itu semua tanpa kita sadari
keberadaanya menjadikan akses terhadap informasi lebih mudah.
Setidaknya dengan kemudahan itu kita
dapat menjadi jurnalis sebenarnya, atau menjadi sang penyebar informasi yang
mungkin terjadi disekitar kita setiap harinya. Mungkin menurut kita suatu
kejadian sepele namun akan menjadi hal yang sangat penting dan dicari oleh
orang lain karena menurut mereka itu hal yang sangatb paenting bagi mereka.
Semisal kecelakaan di jalan, ketika kita melintas mungkin menurut kita hal itu
biasa terjadi sehingga kita mengabaikanya. Tapi jika kita bayangkan yang
menjadi korban kecelakaan adalah sanak famili kita semisal, tentu akses
informasi akan kecelakaan tersebut menjadi penting karena adanya faktor kedekatan
dengan famili dan keadaan terupdate adalah yang paling dicari apalagi hingga
menyangkut maslah nyawa dan kerugian misalnya.
Berangkat dari kejadian tersebut,
sudah selayaknya kita menjadi jurnalis untuk warga sekitar kita. Modal dengan
camera HP semisal kita dapat memfoto kejadian ataupun merekam suatu kejadian,
dan dengan mencari data yang akurat ataupun dalam istilahnya ferivikasi data
kita unggah hasil tersebut ke media massa online bisa fb, twitter maupun blog.
Namun perlu di inggat bahwa akurasi data menjadi sangat penting disini
mengingat dampak dari persepsi yang timbul dari sebuah pesan yang ditampilkan
menjadi sangat beragam karena diterima oleh berbagai macam kalangan dan
individu.
Sidang pembaca yang
setia....
Blog ini sekaligus menjadi lahan
untuk saya ucapkan minta maaf jika terdapat kesalahan atau belum dapat
memahamkan anda sekalian dalam segala tulisan yang mungkin anda ikuti berkenaan
dengan akademis (kalo tulisan yang lain maah Cuma fabtasi..*hahahaha*).
Mampukah kita memanfaatkan kemudahan akses ini dengan hal yang lebih positif,
toh memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi orang lain adalah kepuasan
tersendiri dan menjadi amal ibadah kita. Dari pada kita harus tunduk pada media
maenstream yang tidak sesuai dengan ideologi kita (hanya media politik dan
promosi), lahan yang dapat mencurahkan segala yang kita ingin ungkapkan udah
tersedia dengan terbuka lebar. Mengapa ini saya katakan, mungkin sudah banyak
diantara kita menulis tentang sesuatu dan dikirimkan kemedia tertentu namun tidak
pernah dimuat maupun ditayangkan (eh ingat tapi kemungkinan ada 2 hal isa
terjadi hal itu, pertama karena media
tersebut bersebrangan dengan ideologi kita ataupun, kedua tulisan kita amburadu danl gak jelas arahnya kemana
,,hehehehehe) .
Oke untuk tulisan
selanjutnya saya akan sedikit mengutip prinsip seorang jurnalis yang mempunyai
ideologi yang sangat baik untuk kita ambil sebagai contoh. Nantikan saja
terusanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar