Jumat, 15 Maret 2013

Jurnalis warga



Cytizen Jurnalism
            Kemajuan tehnologi pada abad sekarang menjadikan lancarnya arus informasi dan kemudahan mengakses maupun menyebarkan setiap ragam kejadian kepada orang lain/ masyarakat luas tanpa mengenal batas-batas tertentu seperti antar privinsi, pulau, bahkan antar negara. Mulai dari jenis media SMS yang sangat sederhana digunakan untuk memberitahukan kabar saudara yang jauh hingga media internet FB digunakan untuk chat dengan kekasih yang lagi kuliah diluar kota (misalnya tapi banyak juga kan terjadi disekitar kita). Yah memang benar itu semua tanpa kita sadari keberadaanya menjadikan akses terhadap informasi lebih mudah.
            Setidaknya dengan kemudahan itu kita dapat menjadi jurnalis sebenarnya, atau menjadi sang penyebar informasi yang mungkin terjadi disekitar kita setiap harinya. Mungkin menurut kita suatu kejadian sepele namun akan menjadi hal yang sangat penting dan dicari oleh orang lain karena menurut mereka itu hal yang sangatb paenting bagi mereka. Semisal kecelakaan di jalan, ketika kita melintas mungkin menurut kita hal itu biasa terjadi sehingga kita mengabaikanya. Tapi jika kita bayangkan yang menjadi korban kecelakaan adalah sanak famili kita semisal, tentu akses informasi akan kecelakaan tersebut menjadi penting karena adanya faktor kedekatan dengan famili dan keadaan terupdate adalah yang paling dicari apalagi hingga menyangkut maslah nyawa dan kerugian misalnya.
            Berangkat dari kejadian tersebut, sudah selayaknya kita menjadi jurnalis untuk warga sekitar kita. Modal dengan camera HP semisal kita dapat memfoto kejadian ataupun merekam suatu kejadian, dan dengan mencari data yang akurat ataupun dalam istilahnya ferivikasi data kita unggah hasil tersebut ke media massa online bisa fb, twitter maupun blog. Namun perlu di inggat bahwa akurasi data menjadi sangat penting disini mengingat dampak dari persepsi yang timbul dari sebuah pesan yang ditampilkan menjadi sangat beragam karena diterima oleh berbagai macam kalangan dan individu.
Sidang pembaca yang setia....
            Blog ini sekaligus menjadi lahan untuk saya ucapkan minta maaf jika terdapat kesalahan atau belum dapat memahamkan anda sekalian dalam segala tulisan yang mungkin anda ikuti berkenaan dengan akademis (kalo tulisan yang lain maah Cuma fabtasi..*hahahaha*). Mampukah kita memanfaatkan kemudahan akses ini dengan hal yang lebih positif, toh memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi orang lain adalah kepuasan tersendiri dan menjadi amal ibadah kita. Dari pada kita harus tunduk pada media maenstream yang tidak sesuai dengan ideologi kita (hanya media politik dan promosi), lahan yang dapat mencurahkan segala yang kita ingin ungkapkan udah tersedia dengan terbuka lebar. Mengapa ini saya katakan, mungkin sudah banyak diantara kita menulis tentang sesuatu dan dikirimkan kemedia tertentu namun tidak pernah dimuat maupun ditayangkan (eh ingat tapi kemungkinan ada 2 hal isa terjadi hal itu, pertama karena media tersebut bersebrangan dengan ideologi kita ataupun, kedua tulisan kita amburadu danl gak jelas arahnya kemana ,,hehehehehe) .
Oke untuk tulisan selanjutnya saya akan sedikit mengutip prinsip seorang jurnalis yang mempunyai ideologi yang sangat baik untuk kita ambil sebagai contoh. Nantikan saja terusanya..
*Bersambung*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar